1.10 KANGGURU PAPUA
Kangguru, spisies yang mempunyai ciri khas kantung di perutnya (Marsupialia).
Kanguru Papua ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan
Kanguru Australia. Sayang Kanguru yang terdiri atas Kanguru tanah dan
Kanguru pohon ini mulai langka sehingga termasuk satwa Indonesia yang di
lindungi dari kepunahan.
Kangguru Papua terdiri atas dua genus yaitu dendrolagus (Kanguru Pohon) dan thylogale (Kanguru
Tanah). Kanguru pohon sebagian besar masa hidupnya ada di pohon.
Sekalipun begitu satwa tersebut juga sering turun ke tanah, misalnya
bila sedang mencari air minum. Moncong kanguru pohon bentuknya lebih
runcing jika dibandingkan dengan moncong kanguru darat. Ekornya agak
panjang dan bulat, berbulu lebat dari pangkal sampai ekornya. Sedangkan
pada kanguru darat kedua kaki depannya lebih pendek dari pada kaki
belakangnya, Cakarnya pun lebih kecil. Moncongnya agak tumpul dan tidak
berbulu. Ekornya makin meruncing ke ujung, bulunya tidak begitu lebat.
A. Kangguru Tanah (lau-lau atau paunaro):
– Thylogale brunii (Dusky Pademelon)
merupakan jenis kangguru terkecil
yang ada di dunia. Beratnya antara 3-6 kilogram, tetapi ada juga yang 10
kilogram. Panjang tubuhnya sekitar 90 sentimeter dengan lebar sekitar
50 sentimeter. Satwa langka yang dilindungi ini adalah hewan endemik
Papua, dan hanya terdapat di Papua di kawasan dataran rendah di
hutan-hutan di wilayah Selatan Papua, dan Papua Niugini. Di Indonesia Thylogale brunii terdapat antara lain di Taman Nasional Wasur (Kabupaten Merauke) dan Taman Nasional Gunung Lorentz (Mimika).
– Thylogale stigmata (red-legged pademelon)
merupakan jenis yang hidup di daerah pantai selatan Papua. Thylogale stigmata mempunyai warna kulit tubuh lebih cerah yaitu kuning kecokelatan.
– Thylogale brownii (Brown’s pademelon)
Selain di Papua, binatang ini juga terdapat di Papua New Guinea.
B. Kangguru pohon (lau-lau):
– Dendrolagus pulcherrimus
(Kanguru Pohon Mantel Emas)
merupakan sejenis kanguru pohon yang hanya ditemukan di hutan
pegunungan pulau Irian. Spesies ini memiliki rambut-rambut halus pendek
berwarna coklat muda. Leher, pipi dan kakinya berwarna kekuningan. Sisi
bawah perut berwarna lebih pucat dengan dua garis keemasan
dipunggungnya. Ekor panjang dan tidak prehensil dengan
lingkaran-lingkaran terang.
Penampilan Kanguru-pohon
Mantel-emas serupa dengan Kanguru pohon Hias. Perbedaannya adalah
Kanguru-pohon Mantel-emas memiliki warna muka lebih terang atau
merah-muda, pundak keemasan, telinga putih dan berukuran lebih kecil
dari Kanguru-pohon Hias. Beberapa ahli menempatkan Kanguru-pohon
Mantel-emas sebagai subspesies dari Kanguru-pohon Hias.
Kanguru-pohon Mantel-emas
merupakan salah satu jenis kanguru-pohon yang paling terancam kepunahan
diantara semua kanguru pohon. Spesies ini telah punah di sebagian besar
daerah habitat aslinya
– Dendrolagus goodfellowi
(disebut Kanguru Pohon Goodfellow atau kanguru pohon hias atau Goodfellow’s Tree-kangaroo)
merupakan jenis kanguru pohon yang paling sering ditemui. Kulit
tubuhnya berwarna cokelat sawo matang dan banyak terdapat di hutan hujan
di pulau Papua
Dendrolagus mbaiso (disebut sebagai Kanguru Pohon Mbaiso atau Dingiso) kanguru ini ditemukan di hutan montane yang tinggi dan subalpine semak belukar di Puncak Sudirman. Kanguru pohon ini mempunyai bulu hitam dengan kombinasi putih di bagian dadanya.
– Dengrolagus dorianus
atau disebut sebagai Kangguru Pohon Ndomea atau Doria’s Tree-kangaroo.
– Dendrolagus ursinus
(disebut Vogelkop Tree-kangaroo
atau Kanguru Pohon Nemena) merupakan kanguru pohon yang paling awal
terklasifikasikan. Mempunyai telinga panjang dan ekor panjang dan hitam. Dendrolagus inustus disebut juga sebagai Kanguru Pohon Wakera atau Grizzled Tree-kangaroo.
– Dendrolagus stellarum
disebut juga sebagai Seri’s Tree-kangaroo. Kanguru pohon ini terdapat di Tembagapura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar